Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Pante Kulu bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Krueng Aeh (BPDASHL) Aceh mengadakan pengebdian kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di lakukan di desa Lamnga Kecamatan Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar dengan melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut dilakukan pada hari minggu tanggal 19 Desember 2021, dengan menanami sebanyak 500 bibit mangrove jenis Rhizopora apiculata. Penanam ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan penanaman bersama green leaderships Indonesia (GLI).
Hadir sebagai peserta dalam kegiatan penanaman tersebut sejumlah dosen dan mahasiswa STIK serta kepala BPDASHL Aceh Eko Nurwijayanto, S.Hut, M.Si beserta staf, juga dihadiri tokoh masyarakat desa Lamnga Bapak Muhammad. Aksi penanaman berlangsung dari jam 14-00 Wib samppai dengan sore hari di lokasi wisata desa Lamnga kecamatan Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. Sebelum acara penanaman dimulai mahasiswa sebagai generasi muda melakukan telekonfren dengan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.
Penanaman mangrove tersebut menurut ketua LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Pante Kulu Dr. Ruskhanidar, S.Hut, MP, bertujuan untuk memulihkan kembali habitat mangrove yang rusak, juga untuk menjaga kawasan pesisir pantai dari ancaman abrasi, dan intrusi air laut, serta melindungi habitat burung air dan berbagai biota air lainnya. Pelibatan mahasiswa pada penanaman mangrove tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap hutan mangrove dari generasi muda dan dapat memupuk rasa tanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan terutama kawasan pesisir. Penanaman pohon ini akan menjadi agenda rutin LPPM STIK Pante Kulu pada kegiatan pengabdian kepada Masyarakat setiap tahunnya.
Penulis: Dr. Rushkhanidar, S.Hut., M.P